PENENTUAN NILAI AMBANG BATAS DALAM PRAKIRAAN POTENSI BANJIR PESISIR DI UTARA JAKARTA
DETERMINATION OF THRESHOLD VALUE IN ESTIMATING COASTAL FLOOD INUNDATION ON THE NORTH JAKARTA
Keywords:
banjir pesisir, rob, pasang surut, prediksi pasang, tinggi muka air, peringatan dini, coastal flooding, tidal flood, tides, tidal prediction, water level, early warningAbstract
ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis ambang batas prakiraan banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta, terutama pada musim pasang maksimum di tahun 2023. Banjir pesisir atau rob terjadi akibat kombinasi fenomena pasang surut laut yang dipengaruhi oleh gravitasi bulan, matahari, serta faktor-faktor meteorologi lainnya seperti arah angin, kecepatan angin, dan tinggi gelombang. Data utama yang digunakan mencakup prediksi pasang surut dari Pushidros-AL, tinggi muka air dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, serta data klimatologis dari BMKG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banjir pesisir lebih sering terjadi pada musim DJF (Desember, Januari, Februari) dan JJA (Juni, Juli, Agustus), di mana nilai prediksi pasang ≥1,0 m dengan tinggi muka air (TMA) ≥220 cm dapat digunakan sebagai ambang batas untuk peringatan dini. Korelasi antara prediksi pasang dan observasi TMA menunjukkan nilai korelasi rata-rata sebesar 0,9, menandakan hubungan yang kuat antara keduanya. Selain itu, analisis data meteorologi menunjukkan bahwa angin baratan di musim DJF dan angin timuran di musim JJA berpengaruh terhadap peningkatan tinggi muka air laut, memperkuat potensi terjadinya banjir pesisir. Dengan temuan ini, penelitian memberikan rekomendasi terkait peringatan dini rob berbasis ambang batas prediksi pasang surut dan TMA untuk wilayah pesisir utara Jakarta.
Kata kunci: banjir pesisir, rob, pasang surut, prediksi pasang, tinggi muka air, peringatan dini
ABSTRACT
This study analyzes the threshold values for coastal flooding or tidal flood (rob) forecasts in the northern coastal area of Jakarta, particularly during the maximum tidal periods in 2023. Coastal flooding or rob occurs due to a combination of tidal phenomena influenced by the gravitational pull of the moon and the sun, as well as other meteorological factors such as wind direction, wind speed, and wave height. The primary data used include tidal predictions from Pushidros-AL, water level measurements from the Jakarta Provincial Water Resources Agency, and climatological data from BMKG. The study results show that coastal flooding is more frequent during the DJF (December, January, February) and JJA (June, July, August) seasons, where a tidal prediction of ≥1.0 m and water level (TMA) ≥220 cm can be used as the threshold for early warning. The correlation between tide predictions and TMA observations indicates an average correlation value of 0.9, signifying a strong relationship between the two. Furthermore, meteorological data analysis shows that westerly winds during DJF and easterly winds during JJA contribute to sea-level rise, increasing the potential for coastal flooding. Based on these findings, the study provides recommendations for early warning systems for tidal floods based on the threshold values of tidal predictions and TMA for the northern coastal region of Jakarta.
Keywords: coastal flooding, tidal flood, tides, tidal prediction, water level, early warning
References
Daftar Pustaka
Aerts, J., Bowman, M., Dircke, P., Major, D., dan Marfai, M.A., 2009, Connecting Delta Cities, About Global Coastal Cities and Future Chalanges, VU University Press, Amsterdam, The Netherlands.
Imaduddina, A. H. dan Widodo, W. H. S., 2017, Pemodelan Bahaya Bencana Banjir Rob di Kawasan Pesisir Kota Surabaya, Spectra, Vol. XV, No. 30, 45-56.
Maharani, D., 2018, Fenomena Banjir Rob di Indonesia: Studi Kasus Pantai Utara Jawa, Jurnal Geografi, 14(2), 78-89.
Marfai, M.A. dan King, L., 2008, Tidal inundation mapping under enhanced land subsidence in Semarang, Central Java Indonesia, Environmental Geology, 55, 1507-1518.
Marfai, M.A., 2011, The hazard of coastal erosion in Central Java Indonesia: an overview, GEOGRAFIA, Malaysia Journal of Society and Space, Vol. 7, No. 3, 1 – 9.
Musrifin, 2012, Analisis dan Tipe Pasang Surut Perairan Pulau Jemur Riau, Berkala Perikanan Terubuk, Vol. 40, No. 1, 101-108.
Ramdhani, A., 2009, Pemanfaatan Model Wavewatch III dan OTIS untuk Estimasi Potensi Rob Jakarta Utara, Universitas Indonesia, Jakarta.
Rahayu, I., 2009, Identifikasi Kejadian Banjir Rob (Pasang) di DAS Sunter pada 9-13 Januari 2008, Departemen Geofisika dan Meteorologi, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sauda, R.H., Nugraha, A.L., dan Hani’ah, 2019, Kajian Pemetaann Kerentanan Banjir Rob di Kabupaten Pekalongan, Jurnal Geodesi Undip, Vol. 8, No. 1.
Supangat, A., 2000, Pengantar Oseanografi, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Supriharjo, Dewi, R., dan Rangga, C.K., 2013, Mitigasi Bencana Banjir Rob di Jakarta Utara, Jurnal Teknik POMITS, Surabaya.
Surinati, D., 2007, Pasang Surut dan Energinya, Oseana, Vol. XXXII, No. 1, 15-22, ISSN 0216-1877.
Ward, P.J., Marfai, M.A., Yulianto, F., Hizbaron, D.R., dan Aerts, J.C.J.H., 2010, Coastal inundation and damage exposure estimation: a case study for Jakarta, Natural Hazards, Springer, DOI 10.1007/s11069-010-9599-1.